Jumat, 30 Januari 2015

OBAT TRADISIONAL UNTUK PENYAKIT KAMBING



OBAT TRADISIONAL UNTUK PENYAKIT KAMBING

1. Scabies (Kudis)

Penyebab:
Parasit yang terdapat pada kotoran yang terjadi karena kandang kotor dan ternak tidak pernah dimandikan.

Tanda- tanda:
·         Kerak – kerak pada permukaan kulit terutama kulit yang jarang bulunya
·         Ternak selalu menggesekan bagian kulit yang terserang kudis
·         Kerontokan bulu, kulit menjadi tebal dan kaku

Pengobatan :
·         Dengan melaksanakan pencukuran bulu sekitar daerah terserang,
·         Mandikan ternak dengan sabun sampai bersih, kemudian jemur sampai kering.
·         Setelah kering dapat diobati dengan menggunakan:
ü  Belerang dihaluskan, dicampur kunyit dan minyak kelapa, kemudian dipanaskan dan digosokkan pada kulit yang sakit
ü  Belerang dihaluskan dan dicampur dengan oli bekas dan digosok pada bagian kulit yang sakit.
ü  Kamper / kapur barus digerus, dicampur minyak kelapa dan dioleskan pada bagian kulit yang sakit.

Pencegahan:
·         Ternak yang berpenyakit kudis tidak boleh bercampur dengan ternak yang sehat.
·         Ternak yang baru dibeli harus bebas dari penyakit kudis
·         Mandikan ternak dua minggu sekali.
·         Bersihkan kandang seminggu sekali.
2. Belatungan ( Myasis )

Penyebab:
Luka daerah yang berdarah diinfeksi oleh lalat sehingga lalat berkembangbiak (bertelur) dan menghasilkan larva belatung.

Tanda-tanda:
·         Adanya belatung yang bergerak-gerak pada bagian yang luka
·         Bila belatungan pada kaki/teracak maka ternak terlihat pincang.

Pengobatan:
·         Bersihkan luka dari belatung, kemudian obati dengan gerusan kapur barus atau tembakau.
·         Luka dibungkus dengan kain/perban untuk melindungi dari terjadinya luka baru atau kotoran.
·         Pada hari berikutnya luka dibersihkan, pengobatan diulang dan dibungkus kembali.
·         Bila belatung sudah terbasmi, pemberian yodium tinctur dapat dipakai untuk    mempercepat   pertumbuhan

3. Cacingan

Penyebab:
Bermacam-macam cacing terjadi karena kandang yang kotor atau padang pengembalaan yang kotor.

Tanda-tanda:
·         Kurus, bulu agak berdiri dan tidak mengkilap
·         Sembelit atau mencret
·         Lesu dan pucat
·         Daerah rahang terlihat membengkak
·         Mati mendadak

Pengobatan:
·         Tepung buah pinang dicampur dengan nasi hangat dikepal-kepal kemudian dipaksakan untuk  dimakan ternak. Ternak dianjurkan untuk dipuasakan terlebih dahulu.
·         Daun kelor yang tua dibakar, kemudian debunya dicampur air dan diminumkan. Pengobatan diulangi  satu minggu kemudian.

Pencegahan:
·         Kandang dibuat panggung dan bersih
·         Pengaritan rumput setelah panas yaitu pada jam 12.00-15.00 atau pengembalaan ternak pada siang  hari jam 10.00-15.00.
·         Jangan menggembalakan ternak pada daerah rawa, sungai dan sawah.

4. Keracunan Tanaman

Penyebab:
Ternak memakan rumput-rumputan atau daun-daunan yang mengandung zat racun.

Tanda-tanda:
·         Mati mendadak, mulut berbusa, kebiruan pada selaput lendir, pengelupasan kulit/eksim atau terjadi pendarahan.

Pengobatan:
·         Cekoklah ternak dengan air kelapa muda.

Pencegahan:
·         Tidak memberikan tanaman beracun atau menggembalakan ternak di daerah yang banyak tumbuh tanaman yang mengandung racun.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar