OBAT
TRADISIONAL UNTUK PENYAKIT KAMBING
1. Scabies
(Kudis)
Penyebab:
Parasit yang terdapat pada kotoran yang terjadi karena
kandang kotor dan ternak tidak pernah dimandikan.
Tanda- tanda:
·
Kerak – kerak pada permukaan kulit
terutama kulit yang jarang bulunya
·
Ternak selalu menggesekan bagian
kulit yang terserang kudis
·
Kerontokan bulu, kulit menjadi tebal
dan kaku
Pengobatan :
·
Dengan melaksanakan pencukuran bulu
sekitar daerah terserang,
·
Mandikan ternak dengan sabun sampai
bersih, kemudian jemur sampai kering.
·
Setelah kering dapat diobati dengan
menggunakan:
ü Belerang
dihaluskan, dicampur kunyit dan minyak kelapa, kemudian dipanaskan dan
digosokkan pada kulit yang sakit
ü Belerang
dihaluskan dan dicampur dengan oli bekas dan digosok pada bagian kulit yang
sakit.
ü Kamper /
kapur barus digerus, dicampur minyak kelapa dan dioleskan pada bagian kulit
yang sakit.
Pencegahan:
·
Ternak yang berpenyakit kudis tidak
boleh bercampur dengan ternak yang sehat.
·
Ternak yang baru dibeli harus bebas
dari penyakit kudis
·
Mandikan ternak dua minggu sekali.
·
Bersihkan kandang seminggu sekali.
2.
Belatungan ( Myasis )
Penyebab:
Luka daerah yang berdarah diinfeksi oleh lalat
sehingga lalat berkembangbiak (bertelur) dan menghasilkan larva belatung.
Tanda-tanda:
·
Adanya belatung yang bergerak-gerak
pada bagian yang luka
·
Bila belatungan pada kaki/teracak
maka ternak terlihat pincang.
Pengobatan:
·
Bersihkan luka dari belatung,
kemudian obati dengan gerusan kapur barus atau tembakau.
·
Luka dibungkus dengan kain/perban
untuk melindungi dari terjadinya luka baru atau kotoran.
·
Pada hari berikutnya luka
dibersihkan, pengobatan diulang dan dibungkus kembali.
·
Bila belatung sudah terbasmi,
pemberian yodium tinctur dapat dipakai untuk
mempercepat pertumbuhan
3. Cacingan
Penyebab:
Bermacam-macam cacing terjadi karena kandang yang
kotor atau padang pengembalaan yang kotor.
Tanda-tanda:
·
Kurus, bulu agak berdiri dan tidak
mengkilap
·
Sembelit atau mencret
·
Lesu dan pucat
·
Daerah rahang terlihat membengkak
·
Mati mendadak
Pengobatan:
·
Tepung buah pinang dicampur dengan
nasi hangat dikepal-kepal kemudian dipaksakan untuk dimakan ternak.
Ternak dianjurkan untuk dipuasakan terlebih dahulu.
·
Daun kelor yang tua dibakar,
kemudian debunya dicampur air dan diminumkan. Pengobatan diulangi satu
minggu kemudian.
Pencegahan:
·
Kandang dibuat panggung dan bersih
·
Pengaritan rumput setelah panas
yaitu pada jam 12.00-15.00 atau pengembalaan ternak pada siang hari jam
10.00-15.00.
·
Jangan menggembalakan ternak pada
daerah rawa, sungai dan sawah.
4. Keracunan
Tanaman
Penyebab:
Ternak memakan rumput-rumputan atau daun-daunan yang
mengandung zat racun.
Tanda-tanda:
·
Mati mendadak, mulut berbusa,
kebiruan pada selaput lendir, pengelupasan kulit/eksim atau terjadi pendarahan.
Pengobatan:
·
Cekoklah ternak dengan air kelapa
muda.
Pencegahan:
·
Tidak memberikan tanaman beracun
atau menggembalakan ternak di daerah yang banyak tumbuh tanaman yang mengandung
racun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar